Masyarakat kita belum terbiasa dengan kegiatan pengelolaan arsip secara baik. Arsip yang berkaitan dengan kepentingan individu masih sering terabaikan dalam penataannya. Mereka mau peduli setelah ada kepentingan terhadap arsip begitu mendesak. Dengan serta merta, seluruh arsip yang tadinya tidak diketahui rimbanya dicari dengan penuh tenga. Tapi bila sudah terpenuhi kebutuhannya, arsip tersebut kemudian ditaruh sekenanya.
Begitu pula dengan arsip milik pemerintah, masih banyak yang belum memahami cara memperlakukan arsip sebagai hasil kegiatan pemerintahan. Arsip yang berkaitan dengan korespondensi masih ditata dan dikelola seadanya. Yang penting arsipnya tidak hilang.
Itu dalam konteks kekinian. Apalagi yang berkaitan dengan peristiwa di masa silam, kita perlu berjibaku untuk memperolehnya kembali. Posisi arsip sebagai informasi terekam yang patut dilestarikan perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Sebagai contoh hilangnya arsip supersemar, peta wilayah indonesia, lagu kebangsaan yang dikumandangkan tanggal 28 Oktober 1928, dan masih banyak lagi. Semua itu butuh sentuhan dari masyarakat yang peduli arsip.
Kita tentu tidak ingin generasi muda terkooptasi dengan informasi yang kurang selaras dengan fakta sebenarnya. Guna mewujudkan itu semua, saya mengajak semua kalangan, birokrat, pengusaha, TNI,POLRI, Akademisi, Mahasiswa, dan aktivis LSM untuk memberikan dukungan untuk penghargaan kepada insan peduli arsip dalam bentuk Arsip Award.
Bagi anda yang tergerak untuk program tersebut silahkan hubungi :
MOCH. EKODIONO (ARSIPARIS PELAKSANA)
081325886539
Mari wujudkan kepedulian anda. Salam.
Begitu pula dengan arsip milik pemerintah, masih banyak yang belum memahami cara memperlakukan arsip sebagai hasil kegiatan pemerintahan. Arsip yang berkaitan dengan korespondensi masih ditata dan dikelola seadanya. Yang penting arsipnya tidak hilang.
Itu dalam konteks kekinian. Apalagi yang berkaitan dengan peristiwa di masa silam, kita perlu berjibaku untuk memperolehnya kembali. Posisi arsip sebagai informasi terekam yang patut dilestarikan perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Sebagai contoh hilangnya arsip supersemar, peta wilayah indonesia, lagu kebangsaan yang dikumandangkan tanggal 28 Oktober 1928, dan masih banyak lagi. Semua itu butuh sentuhan dari masyarakat yang peduli arsip.
Kita tentu tidak ingin generasi muda terkooptasi dengan informasi yang kurang selaras dengan fakta sebenarnya. Guna mewujudkan itu semua, saya mengajak semua kalangan, birokrat, pengusaha, TNI,POLRI, Akademisi, Mahasiswa, dan aktivis LSM untuk memberikan dukungan untuk penghargaan kepada insan peduli arsip dalam bentuk Arsip Award.
Bagi anda yang tergerak untuk program tersebut silahkan hubungi :
MOCH. EKODIONO (ARSIPARIS PELAKSANA)
081325886539
Mari wujudkan kepedulian anda. Salam.